ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

By. Mudzakkir Hafidh

Salam sukses para guru Indonesia, ini adalah langkaht terakhir tentang cara pembuatan Kriteria Ketuntasan Minimal, setelah kita mengerjakan langkah ke-satu dan langkah ke-dua.

Pencapaian kriteria ketuntasan minimal perlu dianalisis untuk dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hasil yang diperoleh. Tindak lanjut diperlukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan pembelajaran maupun penilaian.

Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan penetapan KKM pada semester atau tahun pembelajaran berikutnya. Analisis pencapaian kriteria ketuntasan minimal bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan. Setelah selesai melaksanakan penilaian setiap KD harus dilakukan analisis pencapaian KKM. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan analisis rata-rata hasil pencapaian peserta didik kelas X, XI, atau XII terhadap KKM yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran. Melalui analisis ini akan diperoleh data antara lain:

  1. KD yang dapat dicapai oleh 75% – 100% dari jumlah peserta didik pada kelas X,XI, atau XII;
  2. KD yang dapat dicapai oleh 50% – 74% dari jumlah peserta didik pada kelas X, XI, atau XII;
  3. KD yang dapat dicapai oleh ≤ 49% dari jumlah siswa peserta didik kelas X, XI, atau XII.

Manfaat hasil analisis adalah sebagai dasar untuk meningkatkan kriteria ketuntasan minimal pada semester atau tahun pembelajaran berikutnya. Analisis pencapaian kriteria ketuntasan minimal dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data perolehan nilai setiap peserta didik per mata pelajaran.

Sumber: diambil dari panduan pembuatan KKM depdiknas

download panduan KKM

Tinggalkan komentar