KESABARAN GURU MENANTI TUNJANGAN GURU

Sampai akhir bulan April 2014, beberapa GPAI (Guru Pendidikan Agama Islam) di Jawa Timur bahkan di Propinsi lain  merana karena TPP (Tunjangan Profesi Pendidik) yang diharap-harapkan belum jua turun,  ada yang terhutang sampai 22 bulan, ada yang 14 bulan, ada yang 4 bulan dan lain-lainnya. Bahkan di Jawa Timur saja jumlah TPP GPAI yang terhutang sebesar 1,5 trilyun. ironisnya beberapa GPAI yang terhutang ada yang sudah pensiun dan bahkan ada yang sudah meninggal.

Sungguh ironis macetnya TPP bagi GPAI ini, kalau ditelusuri dimana sumber macetnya, apakah memang tidak dianggarkan (ketidakpintaran dalam penganggaran), karena kurang rapinya pengadministrasian data keguruan atau memang macet karena negara tidak punya uang, kalau alasan yang ketiga kok tidak mungkin karena seringkali M.Nuh (Mendikbud) menyampaikan kejengkelannya karena uang dana TPP di daerah belum jua dibagikan, bahkan ia mengancam membentuk komisi penyelidik kelancaran penyaluran TPP di daerah, ia juga mempersilahkan kepada para guru untuk melaporkan kepada kepolisian jika ada keterlambatan dalam pencairan TPP yang disengaja oleh pemerintah daerah.

Akibat kejadian ini, beberapa Kabupaten mengadakan unjukrasa damai guna menanyakan kejelasan pencairan TPP yang tertunda, sebagian guru agama islam di kota lain menunggu sampai tahun 2014 ini, jika di tahun 2014 ini tidak cair juga maka akan dilakukan aksi unjukrasa besar-besaran tanpa meninggalkan jam mengajar yang menjadi kewajibannya.

Sebagai seorang guru, pendapat saya pribadi mari kita bersabar seraya berdoa semoga TPP ini segera cair, bagaimanapun guru agama juga manusia yang juga punya hak yang sama untuk menerima tunjangan ini sebagaimana guru umum, meski kita harus lebih sabar menunggu dan arif dalam mensikapi masalah ini, andaikan terpaksa jika Kemenag tetap tidak mencairkan kekurangan TPP yang 20 bulan,14 bulan atau yang lain maka kita ambil langkah yang tegas tanpa meninggalkan kewajiban kita di kelas yaitu mendidik, membimbing dan mengajar anak didik agar kelak mereka menjadi manusia yangsukses dunia dan akhiratnya. amin

2 Responses to KESABARAN GURU MENANTI TUNJANGAN GURU

  1. trigoesema berkata:

    Blognya Keren dan Salam Kenal

    Blogwalking Web Kimia SMK Asyik
    Di
    http://www.trigpss.com/

  2. Drs. H. Supriyanto berkata:

    Harta selalu membawa fitnah, tetapi anehnya kita semua suka dengan fitnah itu. Padahal fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, lalu bagaimana sikap kita ? ya membersihkan Tauhid dengan cara ” Jangan mengharap sesuatu dari Selain Allah” Wah sok zuhud ! tapi jika mau tentram ya harus begitu, karena kekuatan Islam pada Tauhid. siapa gigis tauhidnya sebenarnya nggak usah berapa Islam. Nuwun. ( ketua KKG Kota Surabaya )
    Sekedar Tembang
    Jaman akhir
    akeh wongkang
    podho ngedoph marang ulomo

    Nuli Allah Nurunake rupo Cobo telung werno
    ingkang dingin
    wongkang ngatur dunyo iki
    podho srakah
    kapindone
    najan akeh donyaniro tanpo berkah
    Kaping telu
    lamun mati
    tan katuto
    imaniro … tan katuto imaniro

Tinggalkan komentar