Oleh Mudzakkir Hafidh
Selamat pagi pembaca setia blog ideguru. pagi hari ini saya ingin bercerita tentang pengalaman saya berkunjung ke Pulau Belitung pada tanggal 18 s.d. 20 Mei 2015 bersama tim alumni Oxford Direktorat PAIS Kementerian Agama RI yang pada 3 hari tersebut lagi menyelesaikan tugas besar yaitu pembuatan modul pelatihan guru tentang metodologi pembelajaran PAI yang aktif dan menyenangkan dimana pertemuan yang kali ini merupakan pertemuan final atau tahap akhir dari modul sebelum di impelementasikan ke seluruh guru PAI seluruh Indonesia.
Dua hari pertama berjibaku dengan tugas start jam 07.30 sampai jam 24.00, pada hari terakhir sebelum saya pulang saatnya berkunjung ke SDN Gantong tempat Andrea Hirata Belajar dan juga sebagai titik awal kebangkitan pulau Belitung, ya, kebangkitan pulau Belitung di awali dari SD Muhammadiyah Gantong yang ceritanya diangkat dalam film layar lebar berjudul Laskar Pelangi. dari film itulah pulau Belitung mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia dan bahkan dunia, msayarakat pulau Belitung sudah selayaknya berterima kasih pada si aktor penulis Andrea Hirata yang buku karyanya menjadi best seller tidak hanya di negeri sendiri namun di 30 negara lain di dunia, bahkan buku itu tercetak dalam berbagai versi bahasa lebih dari 5 juta buku. hebat…! penulis kelas dunia dari Indonesia.
Sekilas setelah turun dari Bandara Tanjung Pandan, rombongan langsung menuju Hotel Bahamas, saya melihat jalan raya di pulau Belitung sangat mulus, bahkan pada hari terakhir ketika berkunjung ke Manggar yang perjalanannya kurang lebih 2 jam dan dilanjutkan ke pantai Tanjung Tinggi kurang lebih 1 jam dari Manggar jalan-jalan yang saya lewati nampak mulus dan bagus,meski jalanan tidak selebar jalan pantura di Jawa. Sepanjang perjalanan itu jalanan nampak lengang, sesekali berpapasaan dengan truk pengangkut kelapa sawit atau hasil alam lain, kanan kiri jalan nampak tanah gersang, ilalang dan sesekali kebun sawit.
Pada hari yang terakhir rombongan para guru berkunjung ke SD Muhammadiyah Gantong, bangunan sekolah lama yang tinggal puing-puing tidak terawat namun masih banyak dikunjungi wisatawan, karena disitulah syuting film laskar pelangi. Baca entri selengkapnya »